Biarkan kami menyatakan fakta yang sesungguhnya : jika anda
mengikuti tes TOEFL sebanyak tiga kali,
anda akan mendapatkan tiga skor yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh yang anda
rasakan pada saat melaksanakan tes TOEFL, tingkat persiapan yang anda miliki,
dan , meskipun pernyataan dari TOEFL berbanding terbalik dengan keadaan
sesungguhnya, beberapa tes akan terasa lebih mudah bagi anda daripada yang
lain.
Selama penerimaan
dan pengkualifikasian untuk
meraih beasiswa tergantung kepada skor anda, anda harus memaksimalkan kesempatan anda untuk
berhasil. Pada sebagian besar tes yang terstandarisasi, yang berarti bahwa anda bisa mengikuti tes beberapa kali dan
hanya melaporkan skor terbaik anda untuk melamar pekerjaan. TOEFL bekerja secara berbeda.
Segera setelah mengerjakan tes TOEFL, dan sementara anda masih berada di dalam ruangan
tes, anda mempunyai kesempatan untuk membatalkan pengambilan skor. Catatan: ini
dilakukan sebelum anda sudah pernah melihat skor yang bersifat unofficial.
Jika anda memutuskan untuk membatalkan skor anda, maka anda
tidak dapat melihat skor anda. Jika anda tidak memutuskan untuk membatalkan
skor anda, ketika itu dan disana, kesempatan sudah terlewatkan. Anda tidak
dapat membatalkan kembali poin tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya persiapkan
terlebih dahulu sebelumnya. Anda tahu kemampuan anda dan mungkin bisa membuat
tebakan yang akurat sebagaimana yang anda harapkan berdasarkan tes terstandarisasi
yang lain dan persentasi ranking yang anda dapatkan sebelumnya.
Dengan mengetahui pilihan universitas anda, anda akan
mengetahui berapa skor yang anda butuhkan agar diterima di universitas
tersebut atau menerima beasiswa yang diinginkan. Hal ini akan menginspirasi
anda untuk bekerja lebih keras ,seberapa sulitkah usaha anda untuk mencapai
tujuan yang ditargetkan oleh anda.